Seperti judulnya drama seri televisi ini adalah lanjutan dari season satu dari Hormones The Series: The Confusing Teenager. Dalam season satu masih ada masalah yang belum terjawab dan di season dua inilah semua terjawab. Drama ini bergenre drama remaja dan mengangkat masalah remaja Thailand yang muncul dalam kehidupan nyata. Drama ini disutradarai oleh Kriangkrai Vachiratamporn.
Drama ini masih dibintangi sama seperti season satu, tapi ditambahi dengan pemain next genyang berasal dari audisi yang diselenggarakan di sana. Para pemain utama adalah Pachara Chirathivatsebagai Win, Ungsumalynn Sirapatsakmethasebagai Kwan , Sutatta Udomsilp sebagai Toi, Chutavuth Pattarakampol sebagai Phu, Sirachuch Chienthaworn sebagai Hmorg, Gunn Junhavat sebagai Tar, Sananthachat Thanapatpisal sebagai Dao, Kemisara Paladesh sebagai Koi , Thanapob Leeratanakajorn sebagai Phai, Supassra Thanachat sebagai Sprite. Untuk pemain tambahan Thiti Mahayotaruk sebagai Non, Pearwah N. Chatchaipholrat sebagai KanomPang, Narikunn Ketprapakorn sebagai Oil, Teeradon Supapunpinyo sebagai Sun,Thanaerng Kanyawee Songmuang sebagai Jane.
Drama ini diproduksi oleh GTH, dan mulai tayang pada 12 Juli 2014. Season dua ini memiliki 13 episode utama. Setiap episode memiliki judul sendiri. Episode pertama berjudul Ruk Krum Krim, berkisah tentang drama remaja yang memiliki konten seksual dan menjadi pembicaraan tokoh dan orangtua tokoh. Episode kedua berjudul Thee, berisi tentang kegalauan Thee dengang hubungannya dengan Phu. Episode ketiga berjudul Toei, berkisah tentang kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru di sekolah terhadap dirinya dan temannya. Episode keempat berjudul Dao+Koi, berkisah tentang kedekatan mereka berdua hingga diolok-olok teman-temannya sebagai pasangan lesbi yang membuat Dao marah dan melakukan tindakan kekerasan. Episode kelima berjudul Phu, berkisah tentang kegalauan Phu setelah putus dengan Toei dan juga ditinggalkan oleh Thee, hingga akhirnya dekat dengan P’Bom yang membuat hubungan dengan ibunya renggang. Episode keenam berjudul Win, berkisah tentang kehidupan Win di New York yang ternyata tidak menjadi baik malah menjadi pecandu narkoba dan diskotik saat dia dekat dengan Jane. Episode ketujuh berjudl Kwan, berkisah tentang Kwan dan keberhasilannya masuk Kedokteran Gigi dan juga kisah cintanya dengan Mhog yang dibayang-bayangi Win. Epiosde kedelapan berjudul Mhog, dalam episode ini ditunjukan kedekatan antara ayah dan anak, hingga kematian ayahnya Mhog. Episode kesembilan berjudul Sprite, tentang akun palsu facebook Sprite yang menimbulkan banyak masalah hingga dia tertusuk pisau oleh orang asing yang menyukai akun palsunya. Episode kesepuluh berjudul Oil, sosok yang yang memendam banyak rahasia dan kebohongan, dia yang mempunyai akun palsu Sprite dan dilabrak oleh Sprite. Episode kesebelas Tar, berkisah tentang ketidakjelasan hubungan Tar dengan Kanompang adiknya Pop, yang menimbulkan kebencian Pang pada Toei. Episode ketigabelas Phai, berkisah tentang si badung phai yang menghamili seorang gadis dan akhirnya melakukan aborsi. Episode terakhir Finale, berkisah tentang tahun terakhir para tokoh senior yang lulus dari sekolah. Episode ini ditutup dengan datangnya Jane ke sekolah.
Dalam season dua ini porsi dari para tokoh utama seperti Win, Sprite, Kwan berkurang dan tokoh pendukung lainnya mendapatkan porsi yang cukup lumayan. Selain itu season ini ditunjukkan untuk penonton 18+ dan harus dengan dampingan orangtua. Banyak adegan tidak pantas seperti adegan seksual, mabuk, kekerasan verbal dan fisik, narkoba yang masuk dalam jalan cerita. Namun, setiap adegan seperti itu selalu diikuti dengan warning, yang sangat membantu. Cerita dalam season satu dan dua sangat berbeda jauh dan tetap menarik. Selain itu juga diperlihatkan adanya tokoh yang bisa menyelesaikan konflik mereka dan juga ada yang tidak bisa menyelesaikan konfliknya,
Jadi penasaran sama season tiga, karena season dua ini berakhir dengan ending yang menggantung.
Iya banyak nggantungnya kalau film thailand.... Jarang ada ampe dalam jenjang pernikahan.. 😜😜😜😜
BalasHapus