Film ini berkisah tentang remaja labil yang sedang dimabuk cinta bernama Wine. Oke, dari film-film BL Thailand yang pernah saya tonton, film ini memiliki keunikan tersendiri karena tema yang diangkat dalam film ini sangat berbeda seperti menciptakan dunianya sendiri, ya ini adalah kisah cinta antara seorang remaja yang karakternya sangat bitchy, dan telah dibutakan dengan cinta sehingga rela melakukan apa saja untuk kekasihnya. Kekasihnya juga sangatlah aneh karena dia tidak bisa memakan makanan manusia dan hanya bisa memakan darah manusia. Mungkin ini vampire? tidak dijelaskan lebih lanjut tentang kenapa si kekasih yang ditemui Wine di sebuah gedung terbengkalai ini. Lelaki yang ditemuinya itu dalam keadaan lemah dan meminta tolong saat Wine tengah berada disitu, ya Wine tengah menunggu Tee kekasihnya yang tidak mau mengakui dirinya sebagai pacarnya. Dengan setia Wine menunggu tetapi, Tee tidak kunjung datang, hinga kahirnya dia mendengar suara minta tolong, pada awalnya Wine ketakutan dan mengira itu hantu, Wine begitu terpesona dengan mata merah yang dimiliki oleh lelaki yang baru saja dia temui, dia kembali lagi membawakan makanan tapi semuanya dimuntahkan, ketika Wine tidak sengaja terjatuh hingga berdarah, lelaki itu mulai menghisap darahnya.
Wine berencana untuk membawa pulang lelaki itu, dia pun meminta Boy—gadunnya Wine—untuk mencarikan sebuah apartemen untuk ditempatinya. Dari sini saja bisa kelihatan bahwa si Wine ini haus akan cinta dan sex, demi memenuhi kebetuhan Night, nama yang diberikan Wine pada lelaki misterius itu, Wine dengan sengaja menyayat tangannya untuk memberi makan Night. FYI, Night ini amnesia dan begitu menurut pada Wine, bahkan juga berhubungan sex dengannya saat mereka resmi menjadi kekasih. Aneh juga sih ketika tiba-tiba mereka jadian dan dengan alasan bahwa si Night telah menjadi satu dengan Wine karena sudah meminum darah Wine. Jadi si Night ini akan segar bugar kalau udah minum darah, sebelum minum darah ya lemes gitu deh.
Sadar bahwa Wine tidak mungkin untuk menyayat dirinya terus, dia pun memberi Night darah binatang, tapi tidak ada yang cocok. Sekali lagi dia memberikan darahnya. Hingga sampai pada akhirnya Wine menjebak Tee, untuk menemuinya dia mengancam untuk membocorkan rahasianya ke teman-teman sekolahnya. Wine pun mengajak Tee berhubungan sex di sebuah gedung terbengkalai dan mulai berbuat sesuatu yang tidak mungkin akan dilakukan oleh sosok serapuh Wine. dengan rayuan mautnya Tee bersedia dan mulailah adegan itu, dengan kedok permainan sex dia mengikat Tee, dan akhirnya dia mulai mengambil darah Tee. Malam demi malam, darah Tee diambil, hingga Tee memilih untuk mati saja daripada disiksa seperti itu.
Wine berbohong mengenai darah itu, sementara Night mulai mengingat masa lalunya sepotong sepotong. Merasa diacuhkan oleh Wine, Boy mulai mencarinya dan mendatangi apartemennya, Wine selalu berbohong bahwa dia tengah di rumah dan membantu ibunya. Hingga suatu hari Boy datang dan member kejutan bahwa dia ulang tahun, saat di dalam mobil teman-teman Tee melihatnya dan mengatakan bahwa Tee hilang dan juga memberitahu Boy bahwa Wine pacarnya Tee. Boy marah dan dengan rayuan Wine, Boy pun bisa ditaklukan dengan iming-iming sex. Seperti Tee, Boy diajak ke gedung terbengkalai dan kali ini dengan adegan pemerkosaan, kedua lelaki itu terpedaya dan tertipu, berakhir dengan diikat dan diambil darahnya. Night yang mulai curiga mengikuti Wine tapi tidak tertangkap. Wine pun berupaya untuk pergi bersama Night, sebelum itu dia mengambil darah Tee dan mengatakan akan melepaskannya kalau dia diam dan tidak akan melaporkan kejadian itu. Begitu juga dengan Boy, namun Boy melawan dan Wine pun membunuhnya dengan memukulkan batang kayu, saat itulah Night tahu bahwa dia hidup dari mengambil kehidupan orang lain, kepingan memori Night kembali terangkai, ayahnya yang mebunuh orang untuk mendapatkan darahnya. Night pun memutuskan untuk meninggalkan Wine, dan meminta agar tidak mencarinya. Wine pun berakhir di penjara.
Selain adegan dewasa dan pukul memukul, ada juga adegan romantic seprti saat Night memainkan gitar tanpa senar dan menyanyi diantara tumpukan sampah demi Wine, salah satu kepingan memori Night yang bisa bermain gitar dan menyanyi. Night ini juga merasa sakit kalau terkena sinar matahari, jadi jelas dia adalah sejenis vampire. Film ini juga bertabur bintang-bintang dari film BL Thailand lho. Secara keseluruhan film ini menghibur meskipun tidak jelas benang merah dari film ini.
Ending nya tu..wine hidup atau mati??gtu jg night..mati atau hidup??bleh d jwab soalan ini??
BalasHapuskan di atas ada wine idup tapi msuk penjara, night hidip dan balik ke asalnya kan udah pulih
BalasHapusYa kan gx ada lanjutannya wine di penjara sampai kapan dan night nya pergi ke mana gitu
HapusYa kan gx ada lanjutannya wine di penjara sampai kapan dan night nya pergi ke mana gitu
HapusAda berapa episode sihh ??
BalasHapus1 doang
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUntung bukan plot twist ,,ternyata selama ini wine punya gangguan jiwa ,night itu ternyata hanya imajinasi wine karena dia frustasi dan kesepian :V
BalasHapus