Setelah dilanda kesuwungan akut di kala libur kerja dua hari dan di hari pertama kerja sudah puas tidur dan bermalas-malasan, akhirnya di hari libur kedua saya memutuskan untuk mengunjungi Lawang Sewu, siapa sih yang nggak kenal Lawang Sewu? Bangunan ini sudah sangat terkenal, tentu saja kedatangan saya ini bukanlah untuk uji nyali, tapi tak lain tak bukan untuk berselfie ria—ini bukan tujuan utama—tujuan yang pasti adalah untuk melihat Pameran Film DokumenterJawa Tengah yang tengah berlangsung pada tanggal 28-29 Maret 2015. Info tentang pameran ini juga nemu nggak sengaja dikala sedang liat timeline twitter yang sepi tanpa adanya mention dari seseorang.
![]() |
Tugu Muda di depan Lawang Sewu |
Dan akhirnya setelah membuat janji dengan seorang teman, berangkatlah saya ke Lawang Sewu, karena saya tak mau lagi suwung jadi ngajak temen deh. Menurutku untuk pameran film dokumenternya sih kurang menggigit, tapi tak apa tak masalah karena ada satu pameran lagi yaitu pameran The History of Indonesian Railways yang cukup menarik untuk dilihat dan dinikmati setiap display barang-barang yang berhubungan dengan dunia perkeretaapian di masa lalu.
![]() |
Beberapa display dalam pameran film dokumenter |
Setelah puas menikmati pameran, tiba waktunya untuk berkeliling Lawang Sewu, namun tidak semua bagian dari gedung ini dibuka karena sedang ada perbaikan.
![]() |
lemari tempat karcis |
![]() |
Telpon di masa lalu |
![]() |
Foto-foto perkembangan kereta di masa lalu |
Setelah capek kami pun memutuskan untuk pulang, berikut ini adalah foto-foto yang berhasil diabadikan.
0 komentar
Posting Komentar