Title : Gay Experiment
Author : Fiction Indonesia
Genre : Comedy Story
Label : Mini Fiction
Gay Experiment Chapter 1
Dulu aku gak pernah sekalipun tertarik dengan dunia gay, homo, maho atau sejenisnya. Kalau aku lebih seneng menyebutnya dengan yaoi atau bromance, lebih enak gitu buat didenger #pLakkk !!! “Apa bedanya coba ?” Gak tau, soalnya dulu aku taunya kalau homo itu adalah banci. Boro-boro bisa tertarik dan suka, liat bayangannya aja aku langsung ngacirr #pLakk.. !!!
“ Hihii.. maaf ya buat yg merasa banci kalau tersinggung sama kata2 ku.. XD “
Tapi itu dulu yah, sekarang 180° udah gak berlaku lagi. Sekarang kalau denger ada film yaoi yang bagus pasti langsung diubek-ubek dan dicari informasinya. Walau secara sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan sama temen-temenku, #PLaakk.. !!! “Bisa di jauhi sampai ujung bumi kalau sampai ketahuan..”
Jadi begini awal kisah yang menjadi biangkeladi dimulainya perjalananku bereksperiment tmenjelajahi dunia gay yang dingin dan fana ini :
Sebagai anak perantauan yang terdampar di kota orang, kadang aku dilanda oleh rasa bosan yang datang secara tiba-tiba. Bak banjir Jakarta yang datang tanpa terduga. Biasanya untuk mengusir suasana hati yang kacau ini aku jalan-jalan ke mall. Cari barang bagus sekalian refresing mata. “Cewek di kotakan terkenal modis dan cantik-cantik wkwkwkk..”
Nah waktu itu aku mampir dan liat-liat caset DVD Film di salah satu mall di Jakarta. Setelah tangan nakalku ini mengacak-acak beberapa tumpukan DVD Film, ahirnya aku harus kecewa karena gak ada satupun film yg membuatku tertarik. Tapi karena kasihan sama mba penjualnya ahirnya aku comot 2 DVD Film deh. Soalnya caset yang tadinya tertata rapi jadi berantakan karena tersentuh oleh tangan-tangan nakalku #pLakk.. !!! xiixiixi..Aku beli 1 film horror dan yang satunya lagi film korea.
Sampai di kosan tadinya sih pengen nonton film horornya dulu tapi takut. Soalnya waktu itu sendirian, aku liat pintu kamar kost yang lain juga sudah pada tertutup rapat, semutpun gak bisa lewat masuk. Masak iya aku harus dobrak pintunya dan memaksa mereka buat nemenin nonton film. Wah bisa-bisa dimutilasi rame-rame oleh seisi penghuni kosan, #plakkk.. Yawdahlah, terpaksa aku nonton film yang satunya lagi. Kulihat di sampul DVDnya ada gambar cewek cantik dan 2 pria berada di sampingya. Aku mikirnya pasti ceritanya tentang cinta segi 3 gitu. Kebiasaan aku yang gak suka baca sinopsis karena tulisannya berbahasa Inggris. Dasar kampungan bangettt #pLakkk.. !!!
Awalnya aku agak linglung dan gagal paham dengan cerita di filmnya. Dan Jengg.. JeeNG.. JEENG.. !!! WAOOW ternyata ada cerita gay di baliknya. Aku langsung nelen ludah dan berfikir buat matiin tu pilem. Tapi rasa penasaran memaksaku buat menonton filmnya sampai ending. Lagian, meski filmnya menceritakan tentang gay tapi masih sebatas dipermukaan aja. Gak ada adegan ciuman apalagi yg lebih dari itu. Dan yang paling penting GAK ADA BANCINYA, hahaa.. !!! Isinya bisa dibilang lebih ke bromace gitu. Ceritanya mengharukan banget, aku sampai nagis-nagis liat filmnya yang sedih banget, #pLaakk.. aku adalah the next melankolis boy, #pLaakk.. #pLaakk.. #pLaakk.. !!! Sinopsis filmnya gini, anggap si A cewek terus B dan C cowoknya. Jadi mereka bertiga itu sahabatan di SMA. Sebenernya C suka sama A tapi tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Semacam terjebak sama situasi friendzone gitu. Nah A ini lebih dekat dan nyaman dengan B. Soalnya B ini mempunyai kesukaan dan hobi yg sama dengan si-A. Tapi C mengira mereka berdua itu saling suka dan terjadilah kesalah pahaman. Ahirnya persahabatan mereka menjadi retak. Yang mengejutkan ternyata si-B ini menyimpan suatu rahasia. Selama ini dia gay dan menyukai si-C. Aku justru jadi kasian sama si-B karena di benci sama si-C, padahalkan dia cinta banget sama si-C. Ahsudahlah, intinya cinta bla bla bla..
Semenjak saat itu aku mulai kepo dengan film2 yang berbau yaoi atau gay lainnya. Dulu aku pasti akan langsung stop dan matiin kalau liat film yang awalnya aneh dan gak menarik. Sekarang aku sadar bahwa bagus atau tidaknya sebuah film itu ditentukan setelah kita melihat keseluruhan isi film tersebut. Jujur awalnya aku memang merasa aneh melihat film2 yaoi atau gay. Tapi aku menemukan bagian atau sisi lain dari film2 semacam ini yang membuatku tertarik sekaligus iri. Yah, apa boleh buat. Melihat kedekatan dan persahabatan 2 orang cowok bener2 bisa menyentuh hati. Aku kira semua cowok itu identic dengan kekerasan dan gak ada sisi cute-nya sama sekali. Udah bosen liat film cowok yang saling berantem dan rebutan pacar. Sekali-kali lihat yang beginian menghibur juga ternyata. Kayaknya mereka para cowok gangster atau punk-punk yang nakal harus sering dicekokin film berbau romance kayak gini deh. Biar hatinya gak keras kayak batu dan bisa lumeran dikit, #pLakk..!! #pLakk..!! #pLakk..!!
Cerita ini masih akan terus berlanjut. Film itu baru awal dari perjalananku bereksperiment tentang dunia gay. Demi memuaskan rasa penasaranku yang mengkronis ini. Masih ada lagi hal-hal gila dan konyol lain yang bakal terjadi. Mungkin kalian akan berpikir aku ini orang yang kurang kerjaan dan aneh. Tapi disinilah aku bisa menemukan hal-hal lucu dan pengalaman yang menarik dalam hidupku. Bagiku sesuatu yang tidak biasa dan dianggap tabu itu unik. Ini seperti sebuah hiburan yang bisa aku ciptakan sendiri. Mungkin bisa dibilang aku telah menabur benih-benih gay dalam diriku sendiri. Bisa jadi kelak aku bakalan jadi gay beneran, #pLakk..!! TIDAKKKKkkkk.. !!! Tapi bodo amatt, aku gak mau ambil pusing. Apa yang bisa menghibur diriku ya harus dinikmati, selama itu bukan sebuah kejahatan. Nah tunggu aja cerita seru lainnya di chapter selanjutnya.
|| Ini hanya cerita fiktif yang ditulis oleh pengarang, beberapa mungkin diangkat dari kisah nyata tapi tidak mencakup untuk keseluruhan ceritanya. ||
0 komentar
Posting Komentar