Yeayyy, akhirnya bisa nonton film ini juga, setelah mendengar dari teman-teman di forum online dan juga searching di internet. Film ini bergenre drama dengan bumbu keluarga, romansa dan persahabatan. Dan tentu saja bertema gay. Film ini rilis tahun 2014 dan berasal dari Thailand.
Bromance berasal dari dua kata yaitu brother dan romance—hubungan kedekatan antara pria tapi bukan gay. Penasaran dengan ceritanya? My Bromance berkisah tentang Golf yang suatu hari mendapati ayahnya pulang, Golf yang sangat merindukan ayahnya kaget ketika melihat seorang wanita dan anak lelaki ikut ayahnya. Mereka adalah ibu dan adik Golf yang baru. Golf merasa dikhianati oleh ayahnya, dia tidak bisa menerima keadaan ini. Golf pun mem-bullyBank—adik tirinya. Sahabat Golf, Jied melihat bullying itu sudah keterlaluan dan meminta Golf untuk menghentikannya. Tapi Bank berkata bahwa dia melakukannya karena kehendaknya sendiri. Golf pun berterima kasih pada Bank, dan sejak itulah Golf melunak dan mulai memberi perhatian pada Bank.
![]() |
Bank dan Golf |
Kedekatan mereka berdua lama-lama tidak hanya sebatas saudara tapi menjadi pasangan kekasih yang mencintai satu sama lain. Pada awalnya Golf tidak menunjukkan perasaannya tapi setelah mengetahui P’Thom—vokalis band di sekolah—menyukai Bank, dia pun mulai cemburu. Sahabat-sahabat Golf dan Bank menerima mereka berdua sebagai pasangan, bahwa sebagai sahabat mereka akan menerima sahabatnya walau bagaimanapun mereka.
Golf menunjukkan kemesraannya di tempat umum saat membeli perlengkapan untuk berlibur dan Bank pun merasa risih. Usai liburan, konflik itu pun dimulai. Bibinya Golf melihat Golf tengah menindih Bank yang kelelahan setelah liburan, meski tak terjadi apa-apa hal tersebut memicu kemarahan luar biasa bibinya dan memarihi serta memukul Golf, Bank pun membelanya sambil menangis. Setelah memutuskan akhirnya Golf memberi tahu ayahnya bahwa dia mencintai Bank, tentu saja ayahnya sangat marah dan memintanya untuk pergi ke Amerika. Ibunya Bank lebih bisa menerima keadaan anaknya. Bank merasa hancur mengetahui bahwa Golf harus ke Amerika meninggalkannya mengingkari janjinya. Enam bulan kemudian Golf pulang, tentu saja Bank sangat senang dan menyambutnya, namun kenyataan pahit harus ditelan Bank lagi. Golf pulang bersama gadis yang akan ditunanginya. Bank pun menjalin hubungan dengan P’Thom sebagai pelampiasan, suatu malam Golf menunggu Bank yang pulang larut, terjadilah pertengkaran di jalan raya yang mengakibatkan keduanya kecelakaan.
Keadaan Bank parah, setelah diperiksa ginjal Bank tidak berfungsi dan akhirnya Golf mendonorkan ginjalnya. Setelah sembuh Bank tidak mendapati Golf di rumah, keluarga dan teman-temannya mengatakan bahwa dia belajar di Amerika. Ketika ulang tahun Bank, ia mendapatkan hadiah dari Golf, sepasang cincin yang Bank ingin beli, tapi telah dibeli lebih dulu oleh orang lain yang tidak lain adalah Golf. Dan juga sebuah surat dari Golf. Perasaan Bank tak karuan karena dibohongi, ia menangis sejadi-jadinya mengetahui bahwa Golf telah mati karena tumor otak yang ditemukan setelah kecelakaan itu. Sebuah endingyang diluar dugaan. Dan tentu saja menguras emosi. Kematian tokoh dalam film ini tidak menciderai cerita, karena kematian yang masuk akal, tidak karena bunuh diri atau kecelakaan yang sering ditemui di fiksi gay Indonesia.
Film ini soft, banyak hal yang bisa diambil dari film ini. nilai-nilai persahabatan dan juga keluarga. Penerimaan sahabat. Penolakan orangtua. Penerimaan orangtua. Semuanya ada di film ini. banyak dialog-dialog bagus dalam film ini yang terlewatkan dan tak sempat ditulis karena begitu menikmati ceritanya yang mengharu biru. Film ini mengambil setting di Chiang Mai dan menampilkan tempat-tempat indah di situ. Tokoh Bank dalam film ini terlihat lemah, tapi tidak begitu sissy. Bank ini juga membuat iba ketika menonton film ini. Pada akhirnya film ini sangat layak ditonton karena pesan yang begitu kuat dan tentu saja minim adegan ranjang karena film remaja.
0 komentar
Posting Komentar