Title : This Is My Story
Author : Fiction Indonesia
Genre : Live Story
Label : Mini Fiction
Catatan seseorang yang bingung :
Meskipun tidak begitu suka membaca, tapi aku ini hobi banget sama yang namanya menulis. Di kesempatan ini, aku akan membeberkan siapa aku sebenarnya, apa yang sedang aku rasakan saat ini, dan bagaimana aku menjalani kehidupanku. Selain menyukai wajah cantik seorang perempuan, sejak kecil aku juga hobi banget mengagumi wajah-wajah ganteng orang lain. Bak aliran sungai, entah perasaan tersebut muncul dan mengalir begitu saja dalam diriku. Analoginya seperti ini : Saat kamu menyukai sebuah bunga kamu akan melihat itu bunga yang indah, entah itu bunga jantan atau betina. Sebab kamu tidak bisa membedakan antara mana yang jantan dan mana yang betina. Yang kamu tahu itu semua adalah sama-sama bunga. Begitupun yang terjadi pada diriku yang polos ini. Aku melihat cantik dan ganteng itu sama-sama hal yang indah yang tentunya membuatku menyukainya, dan mereka sama-sama manusia ciptaan Tuhan. Kalian boleh bingung dengan pernyataan ini, sebab akupun juga bingung dengan apa yang aku rasakan ini. Orang akan bilang wajar jika seorang cowok mengagumi wajah cantik seorang cewek. Tapi tentu akan terlihat aneh di mata mereka jika seorang cowok juga mengagumi wajah cowok lain, NAH LOH macam mana ini bisa terjadi.. ? Dalam kasus ini silahkan kalian menyebutku tidak normal, gay, atau sejenisnya. Itu hak kalian untuk bicara dan aku tidak akan marah pada kalian. Aku tipe orang yang cueg dan gak terlalu peduli dengan pendapat orang lain yang aku anggap tidak penting. Tapi kawan, tetaplah membaca cerita ini sampai selesai.
Apa yang terjadi pada diriku itu tak lantas mengganggu kehidupanku. Aku tumbuh selayaknya anak normal biasanya. Main bareng anak cowok, sesekali nimbrung di tempat anak cewek pada ngumpul buat modusin mereka-mereka. Main sepak bola, meski gak suka dengan permainan bola bundar ini. Makanya dulu aku tidak pernah mau disuruh buat jadi striker, mending jadi keeper atau back di belakang. Jadi gak harus cape-cape buat lari ngejar bola dan sesekali bisa neduh di bawah gawang sambil kipas-kipas. Olahraga satu-satunya yang aku sukai adalah badminton. “Stop.. !! Penulis gimana sih, kok jadi ngelantur sampe ke olahraga badminton ?” Haduuh maafkan si penulis yang masih amaktiran ini. Tapi biarkanlah penulis sedikit memberitahu kalian apa hobi dan yang disukai oleh penulis. Selain olahraga badminton, aku juga suka dengan music dan film ( semua genre bisa aku lahab ). Dan karena maniak film inilah yang membuatku sekarang menjadi tambah galau. Tanpa sengaja aku aku menemukan film bergenre yaoi pertamaku. Awalnya aku bener-bener tidak tau istilah yaoi, yuri, romance, bromance dan istilah-istilah lain yang sering disebutkan oleh para otaku.
Jadi begini awal mula itu terjadi. Dulu sekitar tahun dua ribu berapa aku lupa, pokoknya ada stasiun televisi nasional yang menayangkan film dari negri gajah putih Thailand. Saat itu aku masihlah anak super polos yang belum ngerti hubungan antara gay yang extriem. Walaupun aku suka curi-curi pandang wajah cowok ganteng, tapi hanya sebatas kagum doang dan tidak lebih. Aku hanya suka melihat mukanya yang handsome bin mulus itu, bukan bagian lain loh. TOLONG DIGARIS BAWAHI YAH.. ? Mungkin ada yang berfikir “Halah si penulis munafik nih, mana mungkin suka lihat cowok ganteng tapi gak punya maksud lain.” Silahkan mau percaya atau enggak. Tapi emang bener seperti itu kok, aku itu suka bukan napsu, aku kagum bukan berarti cinta. Kalian punya band idola atau penyanyi cowok yang diidolakan ? Nah, kurang lebih posisi aku seperti kalian yang mengidolakan band favorit kalian. Gini-gini aku laki-laki juga, akan merasakan gairah cinta jika melihat cewek cantik seksi gak pake tuuuuuuttttt… UPSss.. !!! SENSOR. Kalo dideketin cowok ya geli dan masih mikir-mikir. Apalagi dideketin oleh banci “Please, NO KABUrrrrrr... !!!” #pLakk gak usah lebay kale.. Okay dah dari pada makin ngawur gak jelas mending balik ke topic sebelumnya. Saat menonton film Thailand tersebut aku langsung suka pake banget. Film tersebut berkisah tentang kehidupan remaja di sekolah dengan bumbu-bumbu comedi dan kisah percintaan mereka.
Setelah menonton film tersebut, aku jadi penasaran untuk tahu lebih banyak lagi film Thailand yang lainnya. Dengan semangat membara yang berkobar-kobar pada hari minggu (lagu balonku ada 5 #pLakk ) dan masih pagi sekali aku menuju warnet terdekat. Seperti orang kesetanan tanpa permisi aku langsung bergegas nyelonong masuk menuju bilik warnet, login, lalu segera menuliskan kalimat “DAFTAR FILM THAILAND PALING BAGUS.” Beberapa menit setelah asik baca-baca info film yang kuperoleh, tiba-tipa dahiku sedikit berkerut heran dan merasa keanehan. Di synopsis salah satu film yang aku baca isinya kurang lebih menceritakan hubungan percintaan antara dua cowok. Waduuh, bukanya merasa jijik atau aneh aku justu merasa kepo sekepo-keponya. “Apa aku sudah gila ? Please jangan kirim daku kerumah sakit jiwa..” Soalnya aku bener-bener penasaran sama isi filmnya. Yawdah ahirnya aku cari link download filmnya deh. Terus yang tadinya pengen internetan satu jam saja (lagu cita-citata #pLakk ) tiba-tiba molor menjadi 2 jam lebih gara-gara warnet yang kurang ajar lemotnya.
Sampai di rumah aku langsung setel tuh film di netbook aku. Pembukaan filmnya lumayan juga, ceritanya agak ngena di hati. Aku mencoba menghayati sambil melototi aktornya. Sebagai seorang cowok aku mengakui bahwa actor di film ini memang jauh lebih ganteng dari pada aku, #pLakk.. “Jangan berpikir kalau aku ini jelek ya, jujur beneran banyak yang bilang kalau aku ini manis and ganteng” Ya cowok di atas rata-ratalah. Huahahaa.. Kembali ke topic, semakin kesana filmnya semakin romantic mengharukan. Kemudian tiba-tiba jENg.. jeNG.. JENG.. !!! ada adegan dimana dua cowok yang bersahabat dan saling jatuh cinta itu melakukan KISS.. KISS.. Chessss, Tidakkkk.. !!!ini pertama kalinya aku melihat cowok ciuman sama cowok juga. Kalian tahu gimana perasaanku saat itu ? Kaget, aneh, bingung, panas dingin, rada jijik, pokoknya nano-nano deh rasanya. Aku bingung harus stop itu film atau dilanjutin, soalnya rada trauma gitu tiba-tiba otak jadi ngebleng. Tapi ceritanya romantic banget meski mereka sama-sama cowok tapi bersahabat sangat dekat dan ahirnya saling mencintai, so sweet #pLakkk.. Apa boleh dikata, aku udah terlanjur kepo sama ahir ceritanya bakalan bagaimana, makanya aku lanjut nonton deh. Aku kalau udah kepo sama sesuatu apapun halangan dan rintangannya pasti akan aku terjang. Sumpah rasa penasaran yang dipendam itu beneran ngeganjel dan tidak enak. Jadi meski aku takut nonton sama film horror tapi kalau udah kepo sama ceritanya ya pasti aku paksa nonton, walaupun aku lagi sendirian, urusan takut dipikir belakangan. Terus ujung-ujungnya gak bisa tidur deh #pLakkk..
Setelah selesai nonton aku jadi berfikir sesuatu. Perasaan ngiri juga datang perlahan menghampiriku. Aku belum pernah mempunyai sahabat sedekat itu yang sangat memperdulikanku. Aku pengen ngerasain punya sahabat dekat juga. Aku berpikir, mungkin mempunyai sahabat dekat akan sangat menyenangkan seperti apa yang terjadi pada film tersebut. Gara-gara film ini aku jadi mulai melirik film bergenre yaoi lainnya. Terutama aku suka banget sama genre bromance yang dibumbui sama banyak unsur comedy yang pasti NO HOT ADEGAN. Mungkinkah aku sudah mulai berubah menjadi cowok tidak normal ? Entahlah, aku gak mau ambil pusing dengan kegemaran baruku yang doyan nonton film bertajuk romance antara sesame cowok.
Nah sampai sini aku bercerita pada kalian. Takterasa sudah dua halaman lebih aku telah menulis. Jika kalian betah membaca sampai kalimat ini, mungkin aku mempunyai bakat untuk menulis. “Heehee..”Meski aku takyakin banyak yang betah membaca ceritaku sampai habis. Sebenarnya masih ada yang mau aku bagi lagi ke kalian. Seperti bagaimana kejadian setelah aku jadi penggila film yaoi, apa yang terjadi pada diriku setelah itu dan sampai detik ini. Semua masih belum kuceritakan sampai ending. Yang jelas bagian lain dari cerita ini masih ada, dan semoga aku masih punya cukup banyak ide untuk menyambung cerita ini di lain kesempatan. Terimakasih telah membaca ceritaku.. ^_^ ^_^ ^_^
0 komentar
Posting Komentar